Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Selasa, 12 Juli 2011

Kepemimpinan yang pantang mennyerah dan ulet

Kepemimpinan yang pantang mennyyerah dan ulet_ Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang slalu ada bagi seseorang wirausahawan. Setiap usaha yang dilakukan tidak ada jaminan sukses sehinggga wirausahawan harus menerima berbagai resiko yang berhubungan dengan kegiatan bisnisnya. Pada umunya, kegagalan dalam mengelola dalam dalam hal bekerja sama.

(Kepemimpinan yang pantang mennyyerah dan ulet)

Komponen utama dalam menerapkan pentingnya kerja pantang menyerah dan ulet didalam kepemimpinan, yaitu :
• Mencakup komitmen tinggi di dalam bekerja
• Mempunyai etos kerja yang tinggi
• Melibatkan orang lain dalam bekerja
• Manyangkut distribusi kekuasaan didalam bekerja
• Menyangkut penanaman pengaruh dalam menarahkan para karyawan peruahaan
Pada hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet akan melahirkan mental di dalam kepemimpinan. Dengan adanya kepemimpinan yan unggul, maka orientasi pemimpinan akan tertuju pada sasaran dalam kegiatan usahanya, hubungan kerjanya, dan efektivitasnnya. (Kepemimpinan yang pantang mennyyerah dan ulet)

Dunia Wirausaha

(dunia wirausaha)

Dunia Wirausaha
1. Pantang menyerah bagi seorang pemimpin atau wirausahawan adlah tidak mudah patah semangat dalam menghadapi sema rintangan, mau bekerja keras untuk mencapai tujuan dan menganggap rintangan adalah tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Ulet bagi pemimpin atau wirausahawan adalah mwmpunyai kepribadian yang tangguh, kuat tidak mudah putus asa, serta mempunyai cita cita yang tinggi demi kemajuan usahanya.
3. Factor factor yang dapat mendukung sikap pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan sebagai berikut:
• Bekerja dengan enuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah, dan ulet dalam menjalankan usaha atau bisnisnya
• Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekat yang terarah dalam menjalankan usaha atau bisnisnya.
• Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan, dan penuh ketabahan dlam menjalankan usaha dan bisnisnya.
• Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan, dan kesanggupan dalam menjalankan usahanya atau bisnisnya.
4. Pada hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet akan melahirkan mental di dalam kepemimpinan. Dengan adanya kepemimpinan yang unggul, maka orientasi wirausahawan akan pada sasaran dalam kegiatan usahanya, hubungan kerjanya dan efektivitasnya

Senin, 11 Juli 2011

Pengertian Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan_ _ Pemimpin adalah suatu lakon atau peran dalam sitem tertentu, karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki keterampilan kepemimpinan dan belum tetu mampu memimpin. Istilah kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang. Oleh ebab itu, kepemimpinan bias dimilikioleh orang yang bukan “pemimpin”.

(pengertian pemimpin_)

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/kelebihan di satu bidang sehingga dia mampumempengaruhi oran lainuntuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan satu bidang, sehingga dia mampu memengaruhi orang lain untuk bersama sama melakukan aktivitas aktivitas tertentu untuk percapaian satu atauu beberapa tujuan (kartini kartono, 1994: 181).

Pemimpi yang baik merupakan seorang manager yang efektif yng harus memiliki kualitas dan kemampuan pimpinan yang baik. Pemimpin yang baik adalah orang yang dapat menguasai da mengembangkan diri sendiri, dan juga mau menguasai serta mengarahkan da mengembangkan para karyawannya. Sedagkan kepemimpinan adalah tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka memberikan kerja sama dalam mencapai suatu tujuan untuk pertiimbangan mereka. (pengertian pemimpin_)

Keterampilan Kepemimpinan

Keterampilan Kepemimpinan,- Ada tiga keterampilan kepemimpinan menurut KEITH DAVIS, yaitu technical skills, human skills, dan conceptual skills:

(Keterampilan Kepemimpinan_)

• Technical skills berarti suatu kemampuan yang dimiliki oleh sorang pemimpin untuk melaksanakan suatu pekeerjaan. Walaupun seseorang wirausaha merupakan pemimpin yang dapat menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu pekerjaan namun dia harus mampu melaksanakan pekerjaan yang dilakukan ole karyawanya. Keterampilan tersebut, misalnya kemammpuan pembukuan keuangan, menngoperasikan computer, menggunakan beberapa alat sederhana, dan sebagainya.
• Human Skills berarti kemampuan untuk bekerja sama dan membangun tim kerja bersama orang orang lain..
• Conceptual Skills (Keterampilan Konsep), berarti seorang wirausaha harus mampu berfikir dan mengungkapkan pemikiranya dalam bentuk model kerangka kerja dan konsep konsep lain dalam memudahkan pekerjaan.(keterampilan pemimpin_)

Perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau wirausahawan

Perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau wirausahawan_ _Tugas pokok seorang pemimpin adalah mengorganisir factor factor produksi sedemikian rupa, sehingga tujuan yang di inginkan dapat tercapai.

(Perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau wirausahawan_)


Seorang pemimpin akan berhasil jika memiliki perilaku sebagai berikut:
• Mempunyai seni/kepekaan untuk menggerakan atau memerintah bawahan/karyawannya untuk mencapai tujuan.
• Mudah beradaptasi , bergaul serta berkomunikasi dengan orang lain.
• Ulet dan tekun.
• Banyak hubungan dan relasi.
• Lapang dada dan tidak emosiaonal.
• Mempunyai sikap loyal, timba balik anara atasan dengan bawahan atau sebaliknya.
• Hemat daam arti memiliki kesabaran dan kemampuan daam membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu hanya untuk keperluan yang benar-benar penting.
• Mampu menjaga sikap dan perilaku dengan mengikuti norma, atau aturan yang berlaku di masyarakat.
• Pandai membawa diri terutama dalam menghasapi situasi atau acara tertentu.(Perilaku yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau wirausahawan_)

Jiwa kepemimpinan seorang wirausahawan

(Jiwa kepemimpinan seorang wirausahawan_)

Jiwa kepemimpinan seorang wirausahawan_ _ Kelebihan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan:

• Selalu penuh dengan inisiatif
• Selalu berkeinginan untuk maju
• Mampu beradaptasi dengan lingkungan baik degan bawahan maupun dengan rekan kerjanya
• Selalu tekun bekerja, tidak mengenal lelah, tidak mudah putus asa atau pantang menyerah dalam menghadapi tantangan
• Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya
• Selalu memerlukan umoan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan
• Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
• Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan
• Menyukai tantangandan melihat tantangan secara seimbang (fifty-fifty). Jika tugas yang diembanya danat ringabn, maka wirausaha kurang tantangan, tetapi ia salalu menghindari tantangan. (Jiwa kepemimpinan seorang wirausahawan_)

Minggu, 10 Juli 2011

Menunjukan sikap pantang menyerah



Kerja keras adalah perjuangan yang menunjukan sikap pantang menyerah dan ulet, kerja keras, percaya diri, dan optimis. Perjuangan yang menunjukan sikap pantang menyerah dan ulet yaitu tidak bolehberpangku tangan dan mengharapkan rezeki hanya dengan berdo’a saja tanpa bekerja dan berusaha. Menurut Murphy dan peck , guna mencapai sukses dalam karir, seseorang harus mulai dengan pantang menyerah dan ulet. Selain itu, harus diikuti dengan tekat yang kuat dalm mencapai tujuan pengelolaan usahanya. Wirausahawan atau seorang pemimpin harus bias bekerja sama dengan orang lain, berpenampilan menarik , tepat dalam membuat keputusan, memiliki dorongan ambisi, dan pintar berkomunikasi.

Rabu, 06 Juli 2011

Pola Pemecahan Masalah dengan pengambilan keputusan



Masalah merupakan sesuatu yang selalu ada dan muncul pada sebuah usaha atau bisnis. oleh karena itu seorang wirausahawan di dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah tersebut haruslah secara baik, bijak, dan sangat minimal menimbulkan resiko usaha.
agar dalam pengambilan keputsan dapat dihasilkan sebuah keputusan yang baik, bijak, serta bermanfaat, maka harus dicari penggunakan pola pengambilan keputusan yangbenar.
berikut ini langkah-langkah umum dalam pola pengambilan keputusan :
- Perumusan masalah
Untu dapat memecahkan masalah yang timbul maka perlu dicari lebih dahulu sumber permasalahan yang ada. apabila permasalahanya telah jelas, maka mulai memasuki langka pemilihan model pemecahan masalah.
- Pemilihan Model Pemecahan Masalah yang di gunakan adalah yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. penggunaan model yang sesuai sangat diperlukan dalam pemecahan masalah karena pemecahan akan lebih terarah dan pasti, sehingga pemecahan masalah disini tidak lagi bersifat coba-coba. Pemilihan model pemecahan masalah yang tidak tepat akan mengakibatkan ketidaktepatan keputusan yang diambil.
- pengumpulan data disesuaikan dengan masalah yang akan mengakibatkan ketidaktepatan keputusan yang diambil.
- Pengumpulan data disesuaikan dengan masalah yang akan diselesaikan. Menurut sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu:
1).Data Primer
Yaitu data yang dikumpulkan langsung dari sumber aslinya (responden/ objek penilaian).
2). Data sekunder
Adalah data yang sudah dikumpulkan oleh peniliti terdahulu atau data yang sudah disiapkan oleh lembaga atau institusi lain.
- Analisis data
Apabila data yang dierlukan telah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dengan menggunakan berbagai model analisis. Sehingga nantinya akan diperoleh beberapa alternatif pemecahan masalah yang bisa digunakan dengan harapan masalah dapat diselesaikan secara lebih baik.
- Ranking alternatif dan pengambilan keputusan
Setiap alternatif pemecahan masalah masing-masing akan memiliki kelebihan maupun kekurangan, untuk itu perlu dipilih alternatif terbaik yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
- Pengambilan keputusan
Berdasarkan ranking alternatif yang telah didapat kemudian dicoba untuk dilihat kemungkinan penerapannya, meliputi keuntungan dan kerugian apa sajakh yang akan ditimbulkan. Alternatif pemecahan masalah yang mempunyai kemungkinan penerapan paling baik yang diputuskan untuk dilaksanakan sebagai pemecahan masalah yang ada.

Senin, 04 Juli 2011

Prosedur Menganalisis Resiko Usaha


Di dalam menganalisis resiko usaha terdapat prosedur yang harus dilakukan agar terjadi kelancaran di dalam proses menganalisis nya. berikut prosedur untuk menganalisis sebuah situasi resiko di dalam usaha atau bisnis, yaitu:

- tujan dan sasaran resiko usaha
- meneliti alternatif resiko usaha
- merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif
- taksiran resiko usaha
- mengumpulkan informasi resiko usaha

Minggu, 03 Juli 2011

Pembinaan sikap jujur dan selalu ingin maju

Cara-cara menumbuhkan makna kejujuran dan tanggung jawab dalam diri seorang wirausahawan adalah sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sebagai mahluk ciptaan Allah SWT, kita semua wajib bertakwa kepada-Nya. Menjalankan semua perintah-Nya dan  menjauhi segala larangan-Nya, segala perbuatan yang kita lakukan selalu dilihat oleh Allah swt. Oleh karena itu, hendaknya  kita senantiasa berbuat dan berkata jujur. Orang jujur pasti disayang oleh Allah swt. Allah akan memberikan pahala, kemudahan dalam berusaha dan mencari rezeki, serta ketenangan lahir dan batin karena tidak melakukan tipu daya kepada orang lain.Seorang wirausahawan yang ingin berbuat jujur, maka hendaknya ia menanamkan niat dalam hatinya bahwa ia akan selalu jujur dalam segala tingkah lakunya. Sebagai contoh: tidak mengatakan kepada konsumen bahwa produk yang ia tawarkan berkualitas tinggi dan terjamin mutunya, padahal yang ia juak hanyalah produk tiruan dan barangnya pun imitasi. Atau bisa juga, menjual produk aau pelayanan jasa dengan harga sangat tinggi.
b. Melatih disiplin diri
 Salah satu cara menumbuhkan kejujuran dan tanggung jawab dapat dilakukan melalui melatih disiplin diri dan pembinaan kepribadian. Dengan latihan disiplin diri, maka akan kita peroleh banyak manfaat, ketenangan berfikir, ketabahan, keuletan, dan keteraturan tingkah laku, serta tidak mudah menyerah dalam berusaha.
Latihan disiplin diri dapat dilakukan dengan cara:.
1. Membatasi keinginan-keinginan kita terutama keinginan yang sifatnya negatif.
2. Melatih daya kemauan kita agar menjadi lebih kuat.
3. Berorientasi kepada tujuan dan kebutuhan hidup.

3.Sifat selalu ingin maju
Sifat selalu ingi maju   aka membuat seoran wirausaawa mudah mencapai keberhasilan dalam usahanya. Ia akan selalu didorong untuk senantiasa berkreasi, berinovasi dan selalu memperbaiki produknya agar produk atau jasanya diminati oleh konsumen. Sifat selalu ingin maju me4mbuat seorang wirausahawan tidak hanya jalan di tempat tanpa ada perubahan sama sekali  dalam hidup dan bisnis yang ia lakukan.
Dalam bukunya yang berjudul First Things First, Stephencovly mengungkapkan empat isi perihal yang dimiliki manusia untuk maju yaitu:
a. Self awareness adalah sikap mawas diri
b. Couscience adalah mempertajam suara hati, upaya menjadi manusia berkehendak baik seraya memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam hidup.
c. Independent will adalah pandangan independen untuk bertindak dan berkelakuan.
d. Creative imagination adalah berpikir dan mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi, khayalan  serta adaptasi yang tepat.

























































   

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates