Meningkatkan motivasi kerja

Semakin pesatnya perkembangan teknologi, informasi, dan ilmu pengetahuan membawa dampak pada berkembangnya metode dan cara-cara baru di dalam berusaha atau berbisnis. Perusahaan yang tidak  mau tahu atau masa bodoh dengan hal tersebut pasti ia akan ketinggalan.

Begitu pula dengan kualitas tenaga kerja, agar perusahaan tidak tertinggal dengan perusahaan lain, maka ia juga harus meningkatkan kemampuan ataupun juga keahlian tenaga kerja. Sehingga nantinya diharapkan produk yang dihasilkan pun tidak ketinggalan dengan produk lain serta memiliki daya saing yang tinggi dipasaran.

Untuk dapat mewujudkan hal itu semua, maka perusahaan harus memberikan pembinaan karyawan secara rutin. Selain mengenalkan metode baru pada karyawanm pembinaan juga dapat dilakukan dengan cara motivasi kerja karyawan. Tujuannya agar kinerja perusahaan tetap stabil bahkan mengalami peningkatan kea rah balik.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan pengembangan tenaga kerja, antara lain:

a.       Intensif material adalah segala daya pendorong yang dinilai dengan pemberian uang. Misalnya memberikan upah/gaji/bonus yang cukup

b.      Intensif immaterial adalah segala sesuatu perangsang yang diberikan perusahaan untuk dapat meningkatkan semangat kerja yang dapat berupa:

1.       Adanya penghargaan atas dedikasi dan prestasi kepada pegawai

2.       Adanya hubungan kerja yang serasi dan sehat dengan semua pihak

3.       Adanya sikap simpati dan perhatian dari atasan terhadap bawahanya

4.       Sikap atasan terhadap pegawainya secara manusiawi

c.       Intensif semimatrial adalah daya pendorong uang di berikan kepada para pegawai agar kegairahan dan kepuasan dalam bekerja dapat meningkat tetapi tidak dalam bentuk uang.

Misalnya:

1.       Memberikan dan menyediakan fasilitas kerja, keselamatan dan kesehatan

2.       Penempatan pegawai yang tepat dalam suatu jabatan

3.       ,memberikan latihan, penalaran, lokakarya secara sistematis